We Will Never Know Unless We Try - Jangan Lupa Di Like Yah..

Thursday, October 2, 2014

NEVERMIND x_x

Disaat pertama kau terlihat baik..
Kau dekati aku..
Kau dekap aku..
Sampai sampai kau manfaatkan..

Waktu terus berlalu..
Sampai tak ada seorang pun yang tau..
Kecuali hanya Allah, Kau dan aku..
Yang tau apa isi hatimu..

Semakin lama dirimu menginjak-injak aku..
Mulai membuktikan kalau dirimulah yang terbaik..
Yang terus memanfaatkanku dalam proses belajar mengajar..
Tanpa ada merasa enggan sedikitpun..

Dengan tatapan yang tajam kulihat dirimu..
Engkau membuang wajahmu itu ke arah lain..
Ku hanya bisa tersenyum melihatmu..
Melihat tingkah mu itu..

Kawan..
Maumu itu apa??
Cukup Sudah ku berteman denganmu..
Sudah cukup sakit ini hatiku..

Penantian

Tak Terasa hidup ini kujalani tanpamu..
Tanpa ada dukungan erat darimu..
Sunyi, sepi, kelam tanpa adanya dirimu..
Yang hiasi tiap tiap keluhan diriku..

Ku jauh darimu..
Tuk menggapai cita citaku..
Walaupun ku tau..
Kau disana untukku..

Hanya kata rindu yang bisa terlampir..
Tak ada sepucuk surat ku peroleh darimu..
Ku tau Cinta kita takkan berakhir..
Walau ku saat ini berada jauh darimu..

Suatu saat nanti jika ku kembali..
Setelah ku raih Citaku..
Ku akan membuat cinta kita abadi..
Selalu.. abadi selalu..

Percayalah, kerinduan ini adalah sebuah motivasi..
Motivasi yang membuatku menjadi lebih baik..
Walaupun kita tak sedekat dulu..
Namun, Semua ini adalah hal yang kutunggu..

Wednesday, September 17, 2014

Teman Yang tak Tau Diuntung

Kau ikuti aku kesana kemari..
Bagaikan kucing mengejar induknya..
Apa maksudnya aku diikuti..
Pasti dia ada maunya..

Hari demi hari kuperhatikan..
Gerak gerikmu yang mencurigakan..
Percuma saja kau sembunyikan..
Semua itu takkan ada gunanya teman..

Teman, Engkau menusukku dari belakang..
Apakah ini yang dinamakan teman..
Ku cari jawaban tugas yang kosong..
Dan kau hanya tinggal menyamakan..

Apa maksudmu teman..
Baru kali ini ku menemukan teman sepertimu..
Yang tak ingin keluar modal..
Dan selalu Ingin menang sendiri,,

Kalau kau terus begitu..
Kau akan tau apa yang akan terjadi nanti..
Kalau kau selalu begitu..
Kuyakin dimanapun kau berada kau kan slalu dibenci..

Meski Beda

Ku Bahagia bisa menatapmu..
Meratapi Indahnya Dunia..
Yang Kumau Jika engkau disisiku..
Walaupun itu Hanya sementara..

Saat-saat yang kunantikan..
Bila Bisa melihatmu..
Walau Hanya sekejap..
Tapi ini harapku padamu..

Meski beda suku dan agama..
Bersatu Rasa Kita Didunia..
Allah Adalah Saksinya..
Kan Kukenang Selama-lamanya..

Tunjukkanlah Kalau kau memang suka..
Buktikanlah rasa sayangmu..
Wahai Calon Cinta..
Yang sangat sulit bersatu..

Hidup Didunia, Hidup Diperkuliahan..
Kita Harus tetap Semangat..
Hidup Didunia, Hidup Diperkuliahan..
Kita Harus tetap Semangat..

Monday, September 15, 2014

Kau Dan Kekasihmu

Ketika Ku Tau Kan Sendiri..
Takkan Kubiarkan Diriku Ini Pergi..
Walau Kau Disana Menanti..
Bersama Kekasihmu Saat Ini..

Inikah Hatiku..
Yang Sulit Ungkapkan Akan Yang Namanya Cinta..
Inikah Diriku..
Yang Selalu Kehilangan Orang Yang Memotivasi..

Kita Tak Tau Kapan Manusia Akan Selalu Bersama..
Ada Banyak Liku-Liku Yang Harus Diterjang..
Karena Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan..
Disinilah Dan Saat Ini Ku Harus Berusaha..

Kau Dan Kekasihmu..
Ku Terlihat Sedih Melihat Wajahmu Bersamanya..
Kau tampak Menyesal..
Apa Mungkin Kau Tak Senang lagi Bersamanya..

Walaupun Begitu Kau Takkan Pernah Lagi Bisa Disisiku..
Disaat Ini, Maupun Disaat yang Akan Datang..
Ku Hanya Bisa Terdiam Terpaku..
Menunggu Seseorang Wanita Yang Mampu Membuka Hatiku Datang..

Sunday, September 14, 2014

Cewek Berkacamata


Di Hari Yang Cerah Ku Berjalan..
Lewati Hari-Hari Ku dengan Perlahan..
Dengan Indah Dia Lewat Melintas..
Dengan Kacamata Pula Sebagai Cirikhas..

Tak Kusangka Dia Menyilaukan Hatiku..
Dengan Segenap Senyuman Indahnya itu..
Dia Berkacamata, Putih, Dan Tinggi..
Alisnya Tebal, Mancung Dan Punya Lesung Pipi..

Tak tau kenapa..
Dia Semakin Dekat Denganku..
Apa salahnya jika kukatakan suka padanya..
Tapi Ini Sangatlah Berat Bagiku..

Oooh Cewek Berkacamata..
Seandainya kita bisa bersama..
Kuingin engkau Trus Bersamaku..
Sebagai Pendengar Lagu Indahku..

Temani Aku Dalam sepi..
Dalam Sunyi, Sendu, dan Duka..
Datanglah padaku..
Dan Terbanglah Bersama Sayap-Sayap Cintaku..

Saturday, June 28, 2014

Meski Sedekat Ini

Malam itu, kala kita berdua..
Baru kurasa, sakitnya cinta..
Karena lebih dari siapapun dirimu ..
Aku tahu semua tentangmu..

Hanya dengan kebaikan tanpa pamrih yang kau beri..
Terasa sakit tersayat, hati ini..

Meski dekat, sedekat ini dirimu kuperhatikan..
Mengapa, mengapa kita hanya sebatas teman..?
Tak peduli seberapa kuatnya perasaan..
Tak tersampaikan, kau tak tahukan?..
Aku sangat mencintaimu..

Kala kau bertanya,..
Apakah aku baik saja?..
Dengan menguap, kusembunyikan air mata mengucur..
Dan bergurau dengan pura-pura kurang tidur..

Aku, kini..
Mendustai orang yang kusayangi,..
Berulang kali..

Setiap hari, setiap hari, sakit sekali, hati ini..
Berapa malam tanpa tidur pun kulewati..
Andai aku dapat kembali lagi..
Ke masa, kita bertemu pertama kali..
Aku sangat mencintaimu..

Jika kata cinta terucap, pasti..
Aku tak dapat tersenyum lagi..
Namun, tersenyum palsu sebagai teman..
Sudah tak dapat kulakukan..

Sebenarnya, sejujurnya, sejak lama aku suka kamu..
Kapanpun, selalu, aku akan terus mencintaimu..
Kubisikkan pada langit biru,..
Rasa yang ingin kusampaikan, cintaku..
Aku sangat mencintaimu..

Meski dekat, sedekat ini dirimu kuperhatikan..
Mengapa, mengapa kita hanya sebatas teman?..
Tak peduli seberapa kuatnya perasaan..
Tak tersampaikan, kau tak tahukan?..
Aku sangat mencintaimu..

Elang

Apa yang kau harapkan?
Demi siapa kau melukai orang lain?
Mimpimu mengambang di udara..
Jadi tutuplah matamu..

Di dalam hati dimana kunyit mekar..
Badai pasir tak akan berhenti..
Bahkan di ujung padang pasir, ketika ku berjalan melintasi waktu..

Kau menerima kekuatan..
Dari kebahagiaan dan kesedihan..
Yang sekarang berubah menjadi hasrat..

Dengan tanganmu sendiri, Elang akan terbang menuju masa depan..
Terbanglah! Raih impianmu..
Gema sumpahmu di langit tercemar..
Seberangilah sahara..
Matahari akan menuntunmu..

Ketika kesendirian datang mendekat seperti bayangan..
Ku bersumpah..
Tidak takut pada kebenaran..
Bentangkan sayapmu..

Dari tanah, udara panas bertiup..
Menyapu fatamorgana, dan hatimu akan terus berdetak lebih cepat..

Jadikan dirimu membara dalam kehidupan, kau akan terbang Elang..
Harapan kuatmu seperti aliran Nil..
Di dalam mimpimu yang tak berbatas, aku yakin..
Kau akan menemukan arti kehidupan..

Kau menerima kekuatan..
Dari kebahagiaan dan kesedihan..
Yang sekarang berubah menjadi hasrat..

Dengan tanganmu sendiri, Elang akan terbang menuju masa depan..
Terbanglah! Raih impianmu..
Gema sumpahmu di langit tercemar..
Seberangilah sahara..
Matahari akan menuntunmu..

Jadikan dirimu membara dalam kehidupan, kau akan terbang Elang..
Harapan kuatmu seperti aliran Nil..
Di dalam mimpimu yang tak berbatas, aku yakin..
Kau akan menemukan arti kehidupan..

Monday, June 23, 2014

Pergi Lebih Jauh

Sekarang, akan lebih baik..
apabila aku terus menahan napasku..
seperti ini, selamanya..
Angkasa masih saja..
dan pasti akan tenggelam..
lebih dalam dari sebelumnya..

Melupakan, keberanian yang akan terbang..
Bahkan kehilangan, kepakan sayap mengembang..
Bahkan surga pun sirna..
dalam planet biru ini..

Katakanlah, bahwa kau tak perlu apapun..
Katakanlah, bahwa kau berada di sini..
Hanya harapan saja yang menggema..
Tanpa tujuan,..
Tanpa kelanjutan..

Katakanlah, bahwa kau berada di sini..
Tersenyum dan katakanlah, bahwa kau ada di sisiku..
Jika kau menyuarakan,..
hal yang ingin kau pastikan..
Sesuatu yang telah rusak sekalipun..
mengetahui segalanya..

Sekarang, akan lebih baik..
Meskipun aku tak'kan pernah..
tiba di tempat tujuanku selamanya..
Bersama denganmu,..
Aku pasti bisa..
pergi lebih jauh lagi..

Segera ketuklah gerbang..
Terjanglah segala pedih yang membeban..
Jika kau memandang ke belakang,..
Kau akan melihat birunya rembulan..

Menuju ke tempat yang tak memerlukan apapun..
Menuju ke dunia yang tak dikenal siapapun..
Bahkan segala hal yang tak ingin kudengar..
dan hal yang tak ingin kukenal..
akan tersamar..

Ku akan menggenggam erat tangan kananmu..
melupakan arahku menuju..
Jika aku mewujudkan,..
Fantasi yang aku angankan..
Bahkan sesuatu yang telah rusak sekalipun..
telah mengetahui segalanya..

Hari esok yang pasti,..
Tumpukan dari hari yang telah berlalu..
Semua itu tak kuperlu..
Ketidakpastian kita berdua ada di sini..
sudah cukup bagiku..

Katakanlah, bahwa kau tak perlu apapun..
Katakanlah, bahwa kau berada di sisiku..
Hanya harapan saja yang terus menggema..
Begitu murni ..
dan tak berujung..

Di tempat dimana kau lelah berjalan..
Di akhir dunia yang tak berubah..
Aku tak peduli, bila harus kehilangan semua itu..
Kupercaya..
bahwa "harapan" adalah satu-satunya hal..
yang tak bisa dihancurkan oleh siapapun.......

Hujan

Duka..
yang terlahir hari ini..
membubung tinggi ke angkasa..
Angkasa membuka matanya..
memanggil angin..
Membuat hati ini bergetar..

Kuingin melindungimu..
Kuingin meraba takdir..
Kuingin mengisi relung hatimu..
dan juga luapan airmatamu..
dengan kebahagian..

Hujan nun lembut..
Semoga laguku ini..
bisa meraihmu..
Tak peduli seberapa jauh..
jarak di antara kita..
Kupercaya,..
lagu ini akan sampai padamu..

Ku bernyanyi dalam hujan..
Tetesan hujan..
terus bersinar..
begitu indah..
Ketika segala duka..
sirna dari muka bumi..
Dunia ini akan mulai berputar..
Kumohon datanglah, hujan nun lembut..

Meskipun..
suatu hari..
Pemandangan ini kan layu..
Aku akan terus memenuhi..
Bola matamu itu..
dengan luapan perasaan..

Kuingin hati kita terjalin..
Kuingin menyentuh lukamu..
Di saat pagi, kau membuka mata..
Kuncup bunga ..
di tanah yang basah ini..
Pasti, akan mekar berseri..

Hujan nan lembut..
Dengarkanlah dengan seksama..
Hujan yang melebur..
ke dalam lembutnya udara..
Perlahan, perlahan..
jatuh membasahi bumi..
Selalu,..
berada di sisimu..

Ku bernyanyi di dalam hujan..
Aku bernyanyi..
menitipkan perasaanku..
ke dalam suara tetesan hujan..
yang akan bertahan hingga ke mana pun..
Melintasi ruang dan waktu..
Menuju pesona cinta yang menyilaukan berada..
Datanglah, hujan nan lembut..

Takdir apapun yang menunggu...
tak akan bisa merebut..
Hati kita yang terjalin..
Duka apapun yang merundung..
Tersenyumlah..
Kita akan kembali ke angkasa..

Hujan nun lembut..
Semoga laguku ini..
bisa meraihmu..
Tak peduli seberapa jauh..
jarak di antara kita..
Kupercaya,..
lagu ini akan sampai padamu..

Ku bernyanyi dalam hujan..
Tetesan hujan..
terus bersinar..
begitu indah..
Ketika segala duka..
sirna dari muka bumi..
Dunia ini akan mulai berputar..
Kumohon datanglah, hujan nan lembut..
Datanglah! Hujan nun lembut.......... ..

Pasang Surut

Butiran salju jatuh menari..
berguguran dan menumpuk..
Mimpi yang membuatku hampir putus asa..
muncul kembali dan tetap sama..
layaknya hari itu..

Aku memperhatikan senyummu..
yang tiada berubah..
Belaian angin ..
yang membuat pipiku merona..
menghilang jauh ke angkasa..

Aku selalu memperhatikanmu..
Kau yang dekat, namun terasa jauh..
Seperti biasa, aku tak bisa meraihmu....

Suaramu bergetar,..
saat kau bertanya “Mengapa”..
Pantulan bulan yang beriak..
di atas permukaan air ..
tak akan mengatakan masa depan..
Ia hanyalah saksi bisu..
“Sama seperti kita, kan?”
Genggaman tangan ini, terasa sakit..

Angin fajar bertiup tanpa tujuan..
Suara gemerisik daun pepohonan..
menyatukan irama..
Aku mulai berlari mengejarmu..

Aku tergila-gila mengejar dirimu..
Namun raut wajah itu,..
memandang jauh ke sana..,
bukan ke sini..

Lautan pasang..
Memanggil keheningan laut senja..
Ketetapan hatiku,..
yang terhanyut ke pinggir hatiku..
adalah untuk percaya pada ..
cahaya masa depan..

Hei..
Suaramu bertanya akan menggema..
Jika kau mencoba ..
mengejar langit malam dengan penuh semangat..

Saat sinar mentari ..
menyinari bukit itu..
"Telah kutemukan!"..
Harapan yang mulai berkilauan bak permata..

Pasang dan surut ..
di dalam pikiranku.....

Ungkapkan Rasa

Sinar mentari..
menembus dan mendekat..
melalui pohon kelapa..
yang tumbuh tak sesuai musimnya..

Kadang aku ragu..
Kadang aku mengeluh..
Namun, kau selalu ada..
di sisiku, kan?..

Karena aku mencintaimu..
ku akan melindungimu..
Aku akan tetap berbalik untukmu..
dan tak akan berubah..

Masih sangat banyak hal..
yang ingin kudengar..
yang ingin kubicarakan denganmu..

Musim dingin yang berselimutkan..
warna biru laut..
Bintang-bintang berkelip..
sedang berbisik..

Karena aku mendengarnya..
karena aku dapat mendengarnya..
aku akan maju tanpa rasa ragu..

Pikiranku kacau..
hingga tak ada yang bisa kulihat..
Tak ada arti tersembunyi..
di balik kata yang berbelit..

Bayangan yang mulai merambat..
Suara ombak berderu terukir dalam memori..
Kau yang mencoba mengacuhkanku..
Kumohon, jangan pergi kemana pun lagi..

Aku merindukanmu..
hingga kuingin kau menyentuhku..
Aku akan selalu jujur..
bahwa aku mencintaimu..

Agar terungkapkan perasaanku..
agar aku bisa mengungkapkan padamu..
bahwa aku memikirkanmu..

Matahari terbenam melambai lembut..
dalam lembayung senja..
membuat hatiku bertambah kuat..

Jika kututup mata..
kurasakan angin musim semi berhembus..
membuatku berbalik menuju jalan pulang..

Kulihat tubuhmu berkeringat..
dengan wajahmu yang tersipu malu..
Hal itu terlihat..
dalam bola matamu yang besar..

Senyumanmu yang kesepian..
tangan besarmu yang lembut..
bagai cahaya dalam kegelapan..

Jika keabadian itu..
tak akan pernah ada..
Aku pun..
tak akan berada di sini lagi, kan..?

Perasaan ini..
Angan ini..
pasti akan terus berulang, kan?

Karena aku mencintaimu..
Ku akan melindungimu..
Aku akan selalu jujur..
bahwa aku mencintaimu..

Agar aku bisa ..
mengungkapkan perasaan ini..

Selalu..
di dalam lubuk hatiku..
Aku dapat melihat panorama yang terlukis..
dengan warna yang indah..

Aku merasakanmu..
melalui aroma napasmu..
Aku akan terus melangkah maju..........

Bernyanyilah

Lyricist:Sawano Hiroyuki
Composer:Sawano Hiroyuki

Dengarkanlah aku..
Kuingin mengatakan padamu..
Bernyanyilah untukku..
Kuingin mendengar suaramu..

Meski tunas yang engkau sentuh..,
terbuka dengan penuh kejujuran..
Namun ia akan tersembunyi dalam..
naungan untaian kata yang telah tumbuh dewasa..

Aku berdiri sambil berjingkat..
mengamati kota yang berguncang..
Apabila janji tlah lampau kala itu pun..
terlanjur kehilangan warnanya..
Engkau masih bisa menggantinya..

Keberanian semu yang telah berbaur..
bersama kebenaran dan dusta..
tak akan bisa menyembunyikan..
Suara yang telah hilang..

Andaikata kugenggam erat gemetar debaran ini,..
dan membunyikan suara..
Ada masa depan yang kentara..
dari buku catatan..
di mana aku membayangkan segala angan..
dengan tangan yang masih kecil kala itu..

Dirimu selalu saja memilih..
Gema dari suara rusuh..
Namun engkau menutupi..
Suara riuh tanpa henti yang berdenging di telingamu..

Selaput yang telah kusut..
tak lagi mengumpulkan niat yang sebenarnya..
Irama langkah kaki ..
yang telah melupakan kelemahannya..
Bahkan hanya bisa terus..
Menenggelamkan puisi cinta sejati..

Makna dari bersandiwara..
terus saja mengaburkan kemana pun..
Namun tak akan bisa menghubungkan..
Jalur yang telah hilang..

Harapan bagai langit bertabur bintang..
terlihat begitu mempesona..
Meski engkau menyemati dirimu..,
dengan untaian kata penuh ketakutan..
Semua itu tak'kan menggembalakanmu ke mana pun..

Raga yang gemetar ini pun,..
masih belum membunyikan suara..
Ada harapan yang kentara ..
dari buku catatan..
di mana aku membayangkan segala angan..
dengan tangan yang masih kecil kala itu..

Tangan anak-anak kecil yang tanpa gentar itu..
tak bisa menyelesaikan..
peta harta karun terbentang yang mereka sukai..
Di tempat itu, kita tak memerlukan..
baik jawaban mau pun kepingan..
Dunia yang akan terpenuhi dalam satu detik..

Warna tanpa dosa..
yang mulai berlari..
meski saling berhantam sekalipun..
Ia tak akan melupakan irama lumurannya..

Karena di sini kita tak perlu mengikuti jawaban..
Membawa serta dunia ..
yang terlihat dalam satu detik ini..
Menuju ke selanjutnya....

Cahaya

Setelah kita berpisah,..
segalanya serasa kembali seperti dulu..
Cahaya kesedihan membatasi kita..
dan hak sepatumu pun patah..

Aku bisa melihat saat-saat kita bersama,..
Namun sekarang tak bisa kulihat lagi..
Komet yang transparan bersinar redup..
Namun, hanya itulah yang kucari..

Aku selalu menyanyikan lagu,..
hanya melodi saat-saat kita bersama..
Aku tak merasa kesepian sama sekali,..
Karena aku telah terbiasa dilanda sepi..

Sampai kapan? Sampai dimana?..
Normal, atau aneh kah?..
Aku tak punya waktu ..
untuk memikirkan hal-hal seperti itu..
hingga aku merasa sulit untuk melangkah..
Tertawalah..
Meskipun kau membohongi diri ..
dengan berkata..
lebih baik kita bergembira..

Tak apa..
Meskipun kita telah melupakannya..
Luka itu tak akan sirna..

Kenyataan akan menyapu ulang..
Jalan yang kita bangun dengan sempurna..
Kenangan kita akan bersinar,..
tersisa di atas bekas jalan itu..

Mengapa kita harus berpisah?..
Untuk apa kita berpisah?..
Sinar kesedihan mengulurkan..
bayanganku panjang ke depan..

Tahukah kau? Terkadang, aku demam..
Aku hanya tidur saat aku punya waktu..
Meskipun aku tahu..
Ini hanya di dalam mimpi..,
Tapi sejak bertemu denganmu..
Aku bisa melangkah lagi..

Kita berada jauh daripada langit cerah..,
maupun kegelapan abadi..
Bila kita mengingat bintang..,
Kita akan segera menyadari..
kita berada dalam bimasakti..
Meski, kita akan jarang menangis..
Meski, kita akan menganti sepatu kita..

Tak apa..
Meski kita telah melupakannya,..
Luka itu tak akan sirna..

Aku tahu, pasti ada hal ..
yang ingin kau sampaikan padaku..
Mungkin, hanya hal yang sederhana..
Tapi sampai sebegininya…..

Perpisahan kita ini..
terjalin dengan pertemuan kita..
Komet yang transparan itu..
Karena transparan, ia tak akan sirna..

Yang mana? ..
Lingkaran, silang atau segitiga..
Cobalah untuk mencocokan ..
jawabannya dengan yang lain..
Aku tak punya waktu ..
untuk memastikan hal-hal seperti itu..
hingga kusadari kehidupan itu..
adalah hal yang luar biasa..
Tertawalah,..
meskipun kau membohongi diri..
dengan jarang menangis..

Tak apa..
Meski kita telah melupakannya,..
Luka itu tak akan sirna..

Tak apa..
Kau akan ada di sana..
Di awal sinar ini bercahaya...........

Menata Kembali


Kelopak bunga berhamburan..
Mewarnai kota..
Namun, angin mengabarkan..
Ini adalah terakhir kalinya..

Tak perlu khawatir,..
karena musim akan terus bergulir..
Bulan yang melintas kala itu..
Mencurahkan pancaran sinarnya padaku..

Selalu saja meneteskan ..
air mata yang sama..
Kita tak akan menyadarinya..
Hingga kita kehilangan..

Andai satu harapanku dapat terkabul..
Kan kuucapkan selamat tinggal..
Pada diriku yang lama..
Seandainya harapan abadi itu ada,..
Kelak akan ada di bawah pohon mangga..

Semoga janji kala itu..
Tak akan pernah pudar..
Kucoba mengukir dengan jari..
Sinar terang pagi hari..

Karena segala yang pernah terjadi..
Tak'kan kembali menghampiri..
Ku akan terus melangkah maju tanpa ragu lagi..

Hari ini pun kuterus bernyanyi..
Agar doaku yang berarti dapat mencapaimu..
Dan kau memberitahuku..
Pasti ada jawaban dari doaku selama ini..

Andai satu harapanku dapat terkabul..
Akan kusampaikan padamu melewati masa..
Seandainya harapan abadi itu ada,..
Kelak akan ada di bawah pohon mangga..

Hari ini pun kuterus bernyanyi..
Agar doaku yang berarti dapat mencapaimu..
Dan kau memberitahuku..
Jawaban dari doaku ada di sini..

Untuk Menata kembali kepedihan..

Mengapa

Samar tak terlihat, tatapan dalam matamu..
Masih adakah rasa di sudut hatimu?..

Meski semua fana dunia, telah kau raih dan dapatkan..
Bukankah itu suka cita bagimu..?

Mengapa kau menatap angkasa yang sunyi itu..?
Mengapa? Perlihatkanlah tawamu..
Karena aku tahu bagaimana ..
kau yang sulit ungkapkan rasamu dengan kata-kata..

Apakah yang terjadi pada masa yang lalu..?
Matamu mengalihkan pandangannya dariku..

Pernahkah kau merasakan, rasa hangat pelukan..
Malam sunyi, kala kita sendiri dan sepi..?

Mengapa memikirkan bentukan dan wujud..?
Mengapa? Bukalah pintu hatimu..
Kau telah menanggung beban yang besar..
Percayalah ada kekuatan..
untuk menerima dirimu..

Manusia yang bebas itu penakut..
Manusia yang bebas itu dirundung kegalauan..

Mengapa kau menatap angkasa yang sunyi itu..?
Mengapa? Perlihatkanlah tawamu..
Karena aku tahu bagaimana..
kau yang sulit ungkapkan rasamu dengan kata..
Cobalah 'tuk percaya..

Ribuan Kata

Kata-katamu,..
apakah manis dalam mimpi saja..
Menutupi segala dusta..
Betapa culasnya..

Kunampakkan sosok belakang yang dingin..
pada engkau yang mengelana..
Telah kudengar, kau bertarung sendirian?
Betapa culasnya..

“Aku pasti akan kembali”
Suaramu melintas dalam benakku..
Betapa keras kepalanya aku..
Berpura-pura kuat sendiri..
Mengembalikan waktu..
dan haruskah kumengerang kepergianmu..?
Aku akan menangis, jangan pergi..
Aku bisa..
melakukan apapun, kini..

Tak dapat kuungkap..
Ribuan kata akan berubah menjadi sayap..
kan kukirimkan pada sosok belakangmu..
yang telah jauh itu..

Ribuan kata..
yang tak kuungkap..
akan memeluk dan mendekap..
sosok belakangmu yang terluka..

Sembari memikirkanmu..
berlanjutlah mimpiku..
Aku pun mencoba untuk melupakan hari itu..
Betapa culasnya..

“Aku akan mengirimimu surat”
Suaramu tampak menjauh..
Betapa keras kepalanya aku..
Berpura-pura kuat sendiri..
Mengembalikan waktu..
Dan haruskah kumarah atas kepergianmu?
Aku akan kecewa, jika terus menunggu?
Aku bisa..
melakukan apapun, kini..

Terdengarkah?..
Ribuan kata akan berubah menjadi sayap..
Kan kukirimkan pada sosok belakangmu..
yang tak terlihat olehku..

Terdengarkah?..
Ribuan kata..
Akan memeluk dan mendekap..
sosok belakangmu yang lelah..

Sunday, June 22, 2014

Lagumu

Karena dirimu, karena kau ada..
Kau selalu ada untukku..
Selalu dan selamanya..
Meski aku sendiri, tetaplah bersamaku..

Meski aku diabaikan, dibenci..
Dan menangis sekalipun..
Aku tahu..
Kau yang mengatakan cinta padaku..
Akan selalu ada di sisiku..
Karena kau selalu ada untukku..

Aku benci..
Senyuman kucari..
Hanya kala kususah hati..

Tak ingin kudengar apapun..
Tak ingin kukatakan apapun..
Namun kau mengertiku..

Menangis..
sebelumku..,
Gusar jauh ..
sebelumku..

Meski kau sangat baik, cengeng..
dan pendiam..
Lagumu..
dapat terdengar olehku..

Kehidupan dan masa depan..
tak pernah kutakuti..
Namun kini,..
Hal itu menakutkan..
Karena aku inginkanmu berada di sisi..

Bukanlah demi diri ini,..
Karena dirinyalah,..
Aku dapat menahan semua luka perih..

Untuk terlahir kembali,..
Ada yang harus dilepas..
Dan tak ada yang disesali..

Jangan pisahkan..
Jangan tinggalkan..
Andai kita terpisah sekali pun..,
Ingatlah diriku dalam kenangan..

Kau di sini, selalu di sini..
Dengan berada di sisi..
memberiku..
Rasa berani..

Ku mencoba kuat, namun putus asa..
dan berkata dusta..
Namun kutahu, kau akan tertawa untukku..
Karena kau lah, yang mencintaiku..
Lebih dari aku mencintai diriku..

Karena dirimu, karena kau ada..
Kau selalu ada untukku..
Selalu dan selamanya..
Meski aku sendiri, tetaplah bersamaku..

Meski aku diabaikan, dibenci..
Dan menangis sekalipun..
Aku tahu..
Kau yang mengatakan cinta padaku..
Akan selalu ada di sisiku..
Karena kau selalu ada untukku..

Kau selalu ada..

Kuingin bersamamu, selamanya..
Hanya berdua.....

Hari Yang Sempurna

Di jalan,..
Saat tak ada insan..
Kuberjalan..
Sembari merentang kedua tangan..
Kututup mata, ..
Kubisikkan kecil di hatiku, tantangan..

Jika aku keluar dari batas garis putih,..
Kalahlah aku..
Aku biasa melakukannya, dulu..
Ah~ rasanya rindu akan masa itu..

Hari yang sempurna,..
Kala kukejar jejak awan..,
Dan kuyakin, kelak..
Tanganku kan mencapainya..
Namun kusadari,..
Betapa luasnya langit ini..
Dan betapa kecilnya diri ini..

Betapa kecilnya...

Misal kini,..
Meteor jatuh menghujan..
Aku tak menyadari..
Dan pergi ke nirwana..
Apa yang kupikirkan ini?
Mungkinkah hal itu terjadi?

Sejak berpetualang kecil kala itu..,
Sedikit kuatlah, aku..
Aah ~ Betapa berharga kenangan itu..

Hari yang sempurna,..
Kala kukejar jejak awan..,
Pasti, tanganku kan mencapainya..
Meski tak ada yang percaya..
Namun kutahu bahwa,..
Lihat saja!..
Aku pasti akan meraihnya..

Meski sudah tak ada jalan,..
Aku akan melompat dan terus berlari..,
Kemanapun..

Sungguh….
Sungguh hari yang sempurna..
Hentikan langkahmu..
Tataplah angkasa..
Akan kububung awan di kanvas biru itu..
Seperti langit kala itu...
Sekarang, sekali lagi..
Kan kurentangkan tanganku..

Kurentangkan tanganku.........

Kau Yang Terkasih

Dan s’gala yang membuatku sempurna,..
Kini kupersembahkan ‘tuk mu..
Aku milikmu..

Baru kali ini..
Aku bisa terus tersenyum berulang kali..
Aku telah salah langkah kaki..
Ratusan kali ..
Dan tersesat sendiri..,
Pasti demi berjumpa dengan hari ini..

Bergandeng tangan denganmu selamanya..
Pergi jauh, sejauh mungkin, ke mana saja..
Sejauh kita dapat melangkah..
Sembari tertawa kau berkata..
Kini aku tak sendiri lagi..

Saat kau kutemukan hal berharga yang harus kulindungi,..
Namun kau hanya bisa diam, tak tahu harus berbuat apa..
Atau pun saat kau kehilangan kemampuan, ..
Terselimuti kegelapan dan hampir tertelan keputusasaan..
Aku akan menjadi cahaya penerang bagimu,..
Meski ditentang oleh Dia sekalipun, aku tak akan takut..
Dan s’gala yang membuatku sempurna,..
Kini kupersembahkan ‘tuk mu..
Aku milikmu..

Dunia ini ternyata..
Banyak sekali kegembiraan,...
Kelak, kita pasti selalu bersama..

Meski, mereka menjulukimu pembohong belaka..
Dan mencoba menyakitimu dengan olokan mereka..
Meski dunia ini pun sudah tak percaya padamu..
Dan mencoba tuk memahkotai duri dirimu..
Aku akan terus berada di sisimu..
Memikul kesepian dan kesendirianmu bersama..
Dan s’gala yang membuatku sempurna,..
Kini kupersembahkan ‘tuk mu..
Aku milikmu..

Jika suatu hari kau ingat padaku,..
Aku pasti akan ada di tempat itu..
Meski serpihan harapan telah sirnapun,..
Meski aku sudah berubah sekalipun,..
Akan kuserahkan ..
diriku seutuhnya padamu..
Karena aku tahu lebih dari siapapun,..
Bahwa kau pasti tak akan melupakanku.....

Kisahku Yang Tak Kau Tau

Di suatu hari yang biasa,..
Tiba-tiba kau berdiri sembari berkata..
“Ayo kita lihat bintang malam ini”..

“Kadang, idemu bagus juga, yah.”..
Semua berkata begitu sambil tertawa..
Meski di jalan tanpa cahaya,..
Kita berjalan, bersemangat seperti orang bodoh..
Agar kita tak larut dan sirna,..
Dalam rasa sepi dan gundah..

Kala menatap langit malam dari dunia yang gelap ini...
Bintang seperti akan jatuh menghujani..

Entah sejak kapan,..
Aku terus mengejarmu..
Jangan terkejut, kumohon..
Dengarkan..
Perasaanku..

Sembari menunjuk bintang segitiga musim panas, kau berkata...
Terus kuingat sambil melihat angkasa..
Akhirnya kutemukan,..,
Namun, dimana gerangan Hikouboshi-sama?..
Terus begini, pasti sepi kan menerpa..

Berada di sebelahmu yang ceria,..
Aku diam seribu bahasa..

Sejujurnya, sudah sejak lama kutahu..
Aku ada rasa padamu..
Meski kusadari, tak berbalas..
Semua sia-sia, jangan menangis..
Kucoba menegarkan hatiku..

Aku yang sok kuat ini sebenarnya penakut,..
Berpura-pura tak tertarik padamu..
Namun,..
Rasa sakit yang menusuk hati, semakin berhujam..
Ahh, Rasanya jatuh cinta..

Kenapa? Katakan padaku..
Hati kecilku membisikkan kalbu..
Tak apa aku hanya di sebelahmu..
Betapa kejamnya, kenyataan itu..

Tak terungkapkan, tak dapat kukatakan..
Kesempatanku telah hilang..
Hari kala musim panas berkelip bintang..,
Masih kuingat hingga sekarang,..
Wajahmu marah, wajahmu tertawa..
Aku sangat menyukai semua..
Aneh kan ya?..
Meski aku tahu,..
Kau tak akan tahu,..
Rahasia hatiku..

Kulewati malam, kenangan masa lalu..
Kala kau menunjuk angkasa dengan suara polosmu......

Karena Kau Ada

Tiba-tiba kau berkata padaku..
“Menangislah jika ingin menangis”
Namun, bukan air mata yang menetes..
Aku malah senang dan senyuman terpancar dari wajahku..

Aku telah melukaimu..
Dengan kata-kata yang kaku..
Namun aku tak ingin kau tak meninggalkanku..
Sekarang dan kelak, ..
Kuingin kau menjadi sandaran bagiku..
Selalu..

Harapan yang ingin terkabulkan..
Mimpi yang ingin diwujudkan..
Dan semua rasa yang ingin disampaikan..
Jika kau terus percaya, akan datang keajaiban..
yang menghubungkan masa depan..
Selalu dan selamanya..
Teruslah ada untukku..
Kawan..

Kala kita akan berpisah, kau berkata padaku..
“Aku percaya kalau kau bisa”..
Sekejap dengan kata-katamu..
Sirnalah rasa sepi yang kurasa..

Siapapun, pasti akan resah..
dan dirundung  gundah gelisah..
kala mencoba membuka pintu baru..
Namun, kucoba mengingatmu yang selalu mendorongku maju..
Dan mengalirlah kekuatan dalam diriku..

Aku tak akan menyerah..
Untuk mengungkapkan yang sebenarnya..
Jika aku dapat mengatakan yang sejujurnya..
Semuanya dengan suaraku..
Masa depan akan terbuka lebar..
Selalu, kapanpun..
Hati ini akan ada untukmu..,
Teman..

Jika suatu ketika..,
Langkahku terhenti dan terlupakan..
Aku berjanji beribu kali..
akan selalu melihat ke depan..
Cahaya bersinar, saat ku tatap angkasa..
Kelak kita kan bertemu lagi, suatu hari..

Aku tak akan menyerah..
Untuk mengungkapkan yang sebenarnya..
Jika aku dapat mengatakan yang sejujurnya..
Semuanya dengan suaraku..
Masa depan akan terbuka lebar..

Harapan yang ingin terkabulkan..
Mimpi yang ingin diwujudkan..
Dan semua rasa yang ingin disampaikan..
Jika kau terus percaya, akan datang keajaiban..
yang menghubungkan masa depan..
Selalu dan selamanya..
Teruslah ada untukku..
Kawan.........

Tempat Kita Berjanji

Seandainya kini,..
Kau ada di sini,..
Apa yang harus kuungkapkan padamu..?

Tanpa sepatah kata..,
Pasti, aku akan bersandar padamu...
Dan airmata tertumpah begitu saja..

Jika kau memelukku sekali lagi,..
Jangan pernah lepaskan diriku..
Semakin kuatlah, ikatan kau dan aku..
Semua itu adalah cahaya harapanku..
Pasti…

Wahai, cinta..
Bawalah aku ke tempat terjanji..
Perasaan yang terhubung ini selalu abadi..
Jika aku dapat memanggil cinta,..
Akan kupeluk erat dengan lengan ini..
Aku tak akan gentar dan terus maju..
Pada masa depan apapun yang menunggu..
Tataplah mataku dan kan kau kan temukan jawabnya..
Aku akan selalu di sisimu..

Diam-diam, hatiku berbisik..
“Aku ada di sini..
Untuk mencintaimu”

Meski kelak kita akan terpisah..,
Akan kukirimkan padamu..
Perasaanku yang tak berubah..

Tak ada lagi yang kutakuti..
Segelap apapun dunia ini..
Cahaya ini akan terus berpijar..
Dan, kelak akan mencapaimu..
Pasti..

Wahai, cinta..
Bawalah aku ke tempat terjanji..
Aku mencapaimu, karena janjiku tak akan mati..
Jika aku dapat memanggil cinta,..
Akan kupeluk erat dengan lengan ini..
Sambil tersenyum, akan kuhadapi..
Segala lara yang kurasa..
Aku tak akan kehilangan cahaya lagi..
Aku pasti mencapaimu..

Waktu akan memulihkan segala..
Namun aku akan terus maju..
dibanding terus menunggu..
Di tempat angin mengarahkanku..
Hari esok telah menunggu..
Pasti..

Wahai, cinta..
Bawalah aku ke tempat terjanji..
Bawalah ke hari dimana aku hanya menundukkan kepala..
Dan memeluk orang yang kucinta..

Wahai, cinta..
Bawalah aku ke tempat terjanji..
Perasaan yang terhubung ini selalu abadi..
Jika aku dapat memanggil cinta,..
Akan kupeluk erat dengan lengan ini..
Aku tak akan gentar dan terus maju..
Pada masa depan apapun yang menunggu..
Tataplah mataku dan kan kau kan temukan jawabnya..

Aku akan selalu di sisimu............

Cinta Abadi

Semoga cinta kita..
terus berlanjut selamanya..
Kumohon pada langit malam..
Tak akan kulepaskan tanganmu..

Hari-hari biasa terus berulang,..
Tak ada yang kutakuti..
Sudah pasti kita berdua..,
akan menghadapi hari esok bersama..
Terlindungi oleh tatapan matamu yang kuat..,
Seandainya waktu dapat kuhentikan..
Aku ingin selalu melihat wajahmu dari samping..
yang tersinari oleh ribuan cahaya..

Semoga cinta kita,..
abadi selamanya..
Kumohon pada langit malam..
Tak akan kulepaskan tanganmu..

Meski aku masih bersikap kekanakan..,
Aku ingin menjadi dewasa..
Hingga tak ada yang berkeluh kesah..
Hanya dirimu tak yang lain..
Rasa manis Pertemuan pertama kita,..
Masih kuingat hingga ini..
Kini baru kusadari,..
Betapa bahagianya aku..

Kutundukkan wajah, agar kau tak menyadari..
Airmata yang mengalir dibalik senyumanku..
“Aku cintaimu”..
Kau mengatakannya sambil bergetar samar..

Aku tak ingin..
Kehilangan cinta kita..
Kuberjanji pada langit malam..
Tak akan pernah kulepaskan tanganmu..

Semoga cinta kita,..
abadi selamanya...
Kumohon pada langit malam..
Tak akan kulepaskan tanganmu..

Aku tak ingin..
Kehilangan cinta kita..
Kuberjanji pada langit malam..
Tak akan pernah kulepaskan tanganmu..

Saturday, June 21, 2014

Air Terjun Kecil

Kau dan aku berdua berpegangan tangan...
 Pergi menuju lahirnya cahaya sekarang...

 Kota ini tenggelam dalam cahaya matahari terbenam...
 Pantulan cahaya sedih dan bayangan...

 Benang keajaiban...
 Menghubungkan dan menjeratku...
 Mulai sekarang, dari tempat ini...

 Hujan di sore hari, saat pergi berenang awan itu menjadi halus...
 Keraguan yang mengikat hati mereka...
 Kau dan aku berdua berpegangan tangan...
 Pergi menuju lahirnya cahaya sekarang...

 Mengatasi satu dua malam...
 Sementara diterangi oleh lampu sorot bulan...

 Di batas awan yang berpijar...
 Apakah kau membungkus hati pengrajin gelas...
 Nafas panjang menghilang di langit jauh...

 Di tengah jalan yang sangat curam...
 Akhir perjalanan panas dan menyakitkan...
 Seseorang harus tahu tanpa cahaya dunia...

 Membayangkan kau dan aku bersumpah di hari itu...
 Melewati hari-hari bersinar cerah dimanapun....
 Musim semi mengawali warna dan ujung semesta...
 Bukti bahwa dengan kedua tanganmu kau tak bisa menghilang...
 Jadilah yang pertama dan mulai lagi dari sini...

Thursday, June 19, 2014

I Love You

Andai engkau tau...
Kau adalah orang yang tak bisa kulupakan..
Manisnya Wajahmu...
Yang membuat diriku terpesona..

Andai engkau tau...
Bahwa diriku..
Sudah cinta mati kepadamu..
Kumuhon bukalah pintu hatimu..

*** I Love You...
*** I miss you..
Kucinta padamu.. Sangat-sangat cinta..
Lebih dari segalanya

*** I love you...
*** I miss you..
Aku kan berjanji, Janji kepadamu..
Ku akan setia padamu.. Selamanyaaaaaaa....

Datanglah padaku..
Dan berikan senyuman indahmu..
Dan katakan padaku..
Bahwa kau juga mencintaiku..

Mimpi Indah

Disuatu malam ku bermimpi..
Mengingatkan kembali pada seseorang..
Seseorang yang harusnya kumiliki..
Tetapi dia tlah pergi dengan Seseorang..

Andai saja ku bisa mengulang..
Segala hal yang dulu pernah kami lakukan bersama..
Dan terbang tinggi dan melayang..
Di lentera sinar bulan purnama..

Tatkala kutemui dia..
Kan kubujuk dia..
Tuk kujadikan kekasih abadi..
Dalam kisah sehidup semati..

Ku ingin dia memimpikanku..
Memimpikan hal yang sama..
Kelak sang penguasa akan mempertemukanku..
Dengan Kamu tuk membangun hidup yang bahagia..

Tuesday, June 17, 2014

Jika Dia

Mengapa semua harus terjadi..
Kehilangan kekasih yang sangat kusayangi..
Kau pergi dengan temanku sendiri..
Tanpa memikirkan aku disini..

Mengapa kau lakukan ini..
Kau khianati cinta yang tlah kuberi..
Kau pergi dengan temanku sendiri..
Tanpa memkirkan aku disini..

Jika dia bisa membuatmu bahagia..
Pergilah bersama dirinya..
Sayangku, Lupakanlah aku..
Walau berat hati ini tuk melupakanmu..

Jika kamu lebih bahagia bersamanya..
Pergilah, jauhi diriku..
Sayangku lupakanlah aku..
Walau berat hati ini tuk melepaskanmu...

Cinta Satu Selamanya

Pada saat ini dan besok hari...
Aku ingin tau dimana kau berada..
Aku ingin tau siapa yang kau fikirkan..
Kau akan slalu menjadi cintaku..

Bahkan juka suatu hari nanti..
Aku jatuh cinta kepada orang lain..
Aku akan ingat untuk mencintaimu..
Kau akan menjadi satu-satu nya...

Cinta satu untuk selamanya..
Meski kau jauh aku selalu menantimu..
Banyak peristiwa yang menyakitkan..
Tetapi kau tetap setia kepadaku..
Wahai kekasihku..

Bahkan jika suatu hari nanti..
Aku jatuh cinta kepada orang lain..
Aku akan selalu mengingat tentang kamu..
Bahwa kau disana setia kepadaku..

Aku sayang kamu Aku cinta kamu..
One love will be forever..
Saling setia, saling percaya..
Our Love will be beautiful...

One love will be forever..
Our love will be beautiful...

Sangat Mencintaimu

Sayangku sangat mencintaimu..
Walau cobaan terus menderamu..
Dengarkan kuberjanji padamu..
Takkan ada yang bisa menggantikanmu..

Aku tau apa yang sedang aku rasakan..
Gejolak cinta yang datang dan terus membara..
Getaran cinta yang sedang kurasakan..
Kurasa itu adalah cinta yang sebenarnya..

Gairah yang dirasakan saat ini..
Membawa pertimbangan yang cukup berat bagiku..
Mengenai semua janji - janji..
Untuk tidak saling khianat dan mengkhianati..

Sayang ku sangat menyayangimu..
Meski ada jarak yang pisahkan kita berdua..
Dengarlah, aku berjanji padamu..
Ku akan terbang dan temani hari kita berdua..

Jangan Pernah

Jangan pernah dekati dia...
Karena dia kekasihku...
Jangan kau sentuh dia aku kan marah...
Karena dia cintaku...

Jangan kau paksakan cintamu kepadanya....
Karena aku pangeran cintanya...
Asalkan kau tau dihatinya hanya aku...
Jadi kau jangan berharap...

Cintanya takkan mungkin tergantikan...
Olehmu.. wahai badut ancol...
Aku takkan pernah melepaskan dirinya...
Dia sungguh berarti...

Kalau kau ingin dia ...
Langkahi dulu mayatku...
Kalo braniii...

Bukan Pilihan

Tak Bisa kujalani ini semua...
Demi kau apapun kulakukan...
Tapi kenapa kau begitu benci padaku...
Apa mungkin ku bukan pilihanmu...

Kucoba yang dapat kulakukan...
Demi dapatkan dirimu...
Namun dirimu sudah punya kekasih...
Yang lebih baik dari diriku...

Tak bisa kujalani ini semua...
Demi kau apapun kulakukan...
Tapi apakah kau mencintaiku seperti ku mencintaimu...
Kuyakin kau mencintaiku...

Kucoba yang dapat kulakukan...                                                     
Demi menghibur dirimu...
Namun dirimu sudah tak menganggapku...
Yang lebih banyak memiliki cinta untukmu...

Sekarang apa yang harus aku lakukan...
Demi dapatkan cintamu...
Ku ingin kau mencintaiku apa adanya...
Tanpa dirinya kuyakin kau kan mencintaiku...
Demi satu cinta untukku...

Takdir

Mungkin sudah takdirnya...
Aku tak bisa lagi bersamamu...
Aku kan slalu mengingat kata-kata...
Cintamu dulu...

Kuingin engkau, slalu ingat aku...
Meski kita terpisah jauh...
Ku akan mengenangmu...
Hingga akhir hidupku...

Kucoba untuk bersabar...
Hanya untuk menanti dirimu...
Kamu harus menduga...
Kedatanganku nanti...

Kucoba tuk jumpa kamu...
Menerima ini dalam hidupku...
Sadarkan dirimu yang dulu...
Tuk membuat kita bertemu...

Kuingin engkau, slalu ingat aku...
Meski kita terpisah jauh...
Ku akan mengenangmu...
Hingga akhir hidupku...

Sangat Mencintaimu Part 1

Aku tau apa yang engkau rasakan...
Gejolak jiwa yang membara...
Denyut jantung yang kita rasakan...
Pada saat kita sedang bersama...
                                                       
Sayang, ku sangat mencintaimu...
Ketika detik-detik yang terindah bersamamu...
Dengarlah ku berjanji padamu...
Takkan ada yang bisa menggantikanmu...

Tapi cobalah tuk mengerti diriku...
Aku juga ingin dimengerti...
Separuh jiwaku tlah kuberikan kepadamu...
Hingga akhir hayatku nanti...

Sayangku, kita kan slalu bersama...
Tuk jalani hidup ini dengan bahagia...
Katakanlah bahwa kau yakin padaku...
Takkan ada yg bisa menggantikan dirimu...

Mana Janjimu

Sayang adakah lelah yang engkau rasakan..
Perjalanan cinta yang membosankan..
Tak tau kenapa jantung ini berdetak kencang..
Kurasa ada hal buruk yang akan datang..

Aku tau kalau kau mengkhianatiku..
Mengingkari janji yang tlah kita buat..
Kau buat aku menjadi kehilangan..
Cinta yang slama ini kuberi padamu..

Mana janjimu padaku..
Yang slalu ada untukku..
Dan akan slalu setia..
Pada diriku...

Mana janjimu padaku..
Yang slalu stia untukku..
Dikala ku terluka karna..
Hidupku yang sepi tanpa cinta..

Sadarkan aku yang hilang..
Terbang melayang terluka..
Dan akan terjatuh melayang..
Menunggu janji-janjimu yang setia..

Pesimis

Kenapa ku slalu merasa sedih..
Kenapa ku slalu merasa cemas..
Dan Kenapa ku slalu gampang menyerah..?

Ku tak tau apa yang kucemaskan..
tapi ku tau sebabnya..
Sulit tuk berada dalam kehidupan..
Kehidupan yang belum tau Ujungnya..

Kemarilah dan buatlah aku senang..
Cukup berikan aku sebuah senyuman..
Senyuman yang bisa buat duniaku tenang..
Yang biasa diimpikan dalam kehidupan..

Buatlah dunia bertekuk lutut..
Tuk buat kehidupan indah..
HIlangkan semua rasa takut..
Tuk buatku tak gapang menyerah..

Lagu Perpisahan

Ku terlelap..
Dalam pelukan..
Disaat gemerlap..
Kau kurindukan..

Saat ku pergi..
kau berlari..
Dikala ku rindu..
Kau belagu..

Nyanyian ini kupersembahkan..
Buat kamu yang disana..

Ku kan pergi darimu..
Tuk mengejar mimpiku..
Kau yang spesial bagiku..
Jagalah dirimu untukku..

Kan kunyanyikan lagu ini..
Sebagai lambang perpisahan..
Kan kukenang hari itu..
Sebagai awal pertemuan..

Kesunyian

Dikala kesendirianku..
Dikala Kesepianku..
Terbayang sebuah impian..
Impian tuk bebas dari kesunyian..

Tak ada seorangpun yang bisa..
Yang bisa buatku ceria..
Teman dan Sahabatku..
Mereka mengabaikanku..

Orang bilang cinta bisa buatku bahagia..
Tapi ku tidak bisa,,
Aku masihh belum bisa menemukannya..
Cinta yang abadi di dunia..

Ku kan menghilang..
Terbang melayang menggapai impian..
Tanpa Cinta dan kasih sayang..
Walau merasa kesunyian..

Hari Yang Terlupakan

Dimulai cerita yang berputar dengan cepat..
Permukaan tanah berubah merah..
Seluruh bumi menjadi surga yang kosonk..
Kan kami bebaskan dengan tangan ini..

Jalan berbatu panjang yang tiada batas..
Harus dibuang ketempat jauh disana..

Ayo Bangkitlah Pahlawan yang ada dalam diriku..
Jangan sampai kau menyerah untuk menggapai impian..
Ayo tetap bersemangat walau debar membakar dada..
Kembalikan pada kami hari esok yang terlupakan..

Rasa takut

Akhirnya semua orang berbeda dari kemarin..
Bahkan bentuk wajahmu sudah kelihatan dewasa..
Harapanmu untuk meminta maaf bisa dimengerti..
Karena kalau dunia seperti ini, takkan ada selesainya..

Berhembus dengan sepoi-sepoi..
Aku ingin menghirupnya, Tapi itu saja takkan membantu..
Esok anginku juga akan berhembus..
Biarkan pintu dunia terbuka untukku..

Dan rasa takutmu akan keluar semua..
Tuk jalani hidupmu yang indah..
Dan rasakan bahwa dirimu luar biasa..
Tunjukkan bahwa dirimu yang terindah..

Mewarnai Dunia

 Pemandangan yang terlihat sekarang
 kembali memudar
 Aku tak pernah tahu bahwa
 masa lalu selalu bersinar,

 Aku tak ingin mengerti
 Sejak menjadi kesalahpahaman
 Tapi hanya untukmu
 Aku ingin bicara dengan jujur

 Mewarnai dunia ini dengan warna jelas
 Sayang, sayang, tak ada batas masa depan murni
 Biarkan terbang untuk mencapainya, berteriak
 Bila kau membuang citramu
 daripada menyembunyikannya, tunjukkan warnamu

 Apakah ‘normal’ itu berbeda dengan setiap orang
 Tiba-tiba berlari pada langkah seseorang
 Kau tak perlu memaksakan diri untuk berada di atas

 Birunya langit, merahnya bunga
 bahkan kesedihanmu
 Aku tak akan mengabaikannya, untuk itu aku terus berjalan
 karena waktu tak bisa mundur

 Awan yang mendung
 Sayang, Sayang, Tak ada batas untuk tertawa bersama-sama
 Tak peduli dimanapun kita berada akan ada badai berbagai warna
 Kau adalah seluruh dunia
 Hanya seorang, tunjukkan warnamu
 
 Mosaik sinar matahari yang melalui dedaunan
 meninggalkan perubahan
 Jangan pernah lagi
 Menunjukkan wajah yang sama
 Bersinarlah di sini sekarang
 Menatap keajaiban yang berlangsung? Di sampingmu


 Namun ini bukan akhir dan bukan awal
 Aku menunggu warna pagi bersamamu
 Sayang, sayang, tak ada batas masa putih murni
 Biarkan terbang untuk mencapainya, berteriak
 Bila kau membuang citramu
 daripada menyembunyikannya, tunjukkan warnamu

Benang Merah

Angin perlahan berlalu melewati kota yang (sepertinya) ku kenal..

Dua orang berjalan beriringan seperti biasa..

Kemudian mempermainkan sekelilingnya (mereka) dan tertawa..

Pandangan dewasa itu, tak pernah kulihat sebelumnya...

~

Ini akan mudah jika kau tak bilang..

Kau merasa, "Tentu saja tak keliru.."

Hanya melangkah ke depan, ke arah itu..

Aku tak bisa membantu melihat dirimu...

~

Apakah aku di (sisi) pihakmu atau tidak..?

Benang merah itu, mengikat satu sama lain (kita)...



Karena tidak dapat melakukan hal untuk mengetahui semua
Jadi berdoa dengan mata tertutup


Hanya melangkah ke depan, ke arah itu..
Aku tak bisa membantu melihat dirimu...


Bintang jatuh salah satu di langit senja

Suara

Aku berharap suara ku bisa mencapai mu..
Menyelinap melalui angin yang kumparan sekitar ku..

Aku sudah bersembunyi ragu-ragu dari
Detak jantung yang mendesak besok
Hilang dalam mimpi yang aku tidak bisa membangunkan
Aku mencari tempat untuk memanggil ku sendiri pada hari-hari yang berlalu
Ketika aku bertemu denganmu , aku tahu arti dari ketidakberdayaan
Dan aku menyentuh cahaya yang terlalu berat untuk ditanggung

Ini membosankan untuk menjawab                                                                                                              
Ketika kamu kehilangan kesabaran  tanpa alasan dan bertanya apa ada
aku berharap suara kumencapai mu..

Menyelinap lewat waktu pembakaran
Aku berdoa sekarang
Aku pura-pura tidak melihat
Pusaran kelembutan
Berputar-putar di sisi kiri dan kanan ku..
Tetapi bahkan jika aku menutup mata dan telinga
Cinta seumur hidup
Aku baru saja menipu diriku sendiri
Ketika saya mencoba untuk terbang , saya menyakiti diri sendiri
Suatu hari nanti aku ingin lembut melindungi kamu..
Dan masa depan kita yang berharga

Ini terlalu terang , jadi saya tidak ingin melupakan apa-apa
Aku berharap suara ku mencapai mu
Menyelinap lewat waktu pembakaran
Ini terlalu terang , jadi saya tidak ingin melupakan apa-apa

Ini membosankan untuk menjawab
Ketika kamu kehilangan kesabaran tanpa alasan dan bertanya apa adanya

Jujur

Menatap pelangi yang aku lihat sebagai seorang anak sekarang
Tidak ada tujuh warna, karena kabut datang, sebelum aku melihat pelangi itu
Waktu berlalu dan semua terus berubah
Jika aku mencari, aku tidak akan menemukan kau

Aku menutup mata dan membuka hatiku, jika aku melihat lagi
Apakah semua telah berubah? Aku harus mengetahuinya

Jika aku bersikap jujur
Mungkin kabut itu akan hilang
Aku berdoa di dalam hati
Jika kau kehilangan sesuatu
Pasti kau mendapatkan sesuatu juga, bukan?
Bahkan jika kita masih bingung sebagai orang dewasa
Kami akan terus mencari cara untuk hidup

Ketika hujan ini berhenti, kau menyeberangi jembatan
Dan menunjuk ke langit, kau tertawa polos
Pelangi seolah-olah lenyap,
hilang, seperti kita melihat pelangi, tapi kami tidak dapat mengatakan apa-apa

Sebenarnya, saat itu
Aku benar-benar terpesona oleh kau
Jadi aku tidak bisa melupakan hal itu

Aku tidak bisa menjadi orang yang jujur
Aku hanya menangisi namamu di dalam hatiku
Mengapa aku tidak mendapatkan apa-apa
Sampai aku kehilangan dirimu?
Rambutku basah dan air mataku
Jatuh dan mengatakan "selamat tinggal"

Bahkan sekarang, setelah hujan
Aku menatap ke langit
Dari jembatan itu dan meskipun aku mencarimu
Saya tidak dapat menemukan dimana kau berada
Di Dunia yang luas ini.

Akhirnya saya bertemu kau
Aku tidak bisa mengatakan hal itu dan perasaanku terus dibohongi terlalu lama
Melarikan diri adalah kelemahanku
Itu benar, itu bukan cara untukmu, itu cara untukku

Jika aku terbiasa bersikap jujur
Mungkin kabut akan hilang, kemudian aku berdoa di dalam hati
Bahkan jika saya tidak cukup mewarnainya
Aku ingin mengecat kembali duniaku
Jika kita bisa bertemu lagi suatu hari nanti
Karena aku akan mengungkapkan perasaanku
Aku akan menggambar pelangi untukmu

Mata Yang Menentang

Mata yang menentang realita kehidupan dan nafas dalam
Membakar semua kesalahan dirinya sendiri
Selama sesaat

Berdiri dengan semua janji-janji
Aku menggigit bibirku, kata-kata yang keluar pada hari itu
Perasaan yang terlihat seperti sebuah sumpah
Jika aku berkata, sekarang dan kemarin sama saja

Di tempat itu bukan sebuah mimpi atau dunia yang membuatku percaya

Mata yang menentang realita kehidupan dan nafas dalam
Membakar semua kesalahan dirinya sendiri
Selama sesaat

Selalu ada ketidakpasatian bercampur di dalamnya
Perasaan yang menuju masa depan yang tak pasti
Setiap kali hal yang kau ingin lindungi selalu bertambah
Kau selalu meninggalkan kesedihan dan berusaha maju

Orang yang berjalan du jalan kehidupan juga punya harapan
untuk terlahir memenuhinya

Tertawa dalam kenyataan dan nafas mendalam
Akan menggores jauh keraguan
Diri kita yang telah terjatuh dan mengembara

Pada hari-hari nafas kita hampir habis, kita mencari jawaban
Dan kemudian menangis
Sekarang kami mencoba memahami
Satu  hal yang hanya milik kami

Di tempat di mana kita membuat janji dengan kenangan
yang jauh sekali dan kemudian mengucapkan
selamat tinggal

Matahari pagi yang bersinar di depan mataku
Nafas ini yang terulang
Lihat, aku yakin alasan untuk air mata kemarin
Akan mengikat saat ini ke masa depan

Hati yang menantang realitas kehidupan dan nafas dalam
Memegang erat semua kesalahan dan pengembaraan
Dan itu keuntungan jawaban yang pasti
Selama sesaat

Tempat Mencoba

Mimpi kita banyak selama bersamamu
Kini telah menjadi suara yang menembus hatiku
It's not crazy! Fight and try!

Fight !
Keinginan untuk memberi semangat, dan antusiasme yang membara
Kini menjadi kata-kata
You're gonna try to go

Mimpi kita banyak setiap kali berpikir tentangmu
Kini telah menjadi suara yang menembus hatiku
It's not crazy
Fight and fight, try and try for you

Forever
Kau tidak sendirian
Hapuslah air mata kita
Dan melangkah bersama
Tidak ada yang harus ditakuti
Inilah saatnya untuk mencoba

Aku tahu betapa menyakitkan untuk saling bertarung
Aku pasti akan membuatmu menyadarinya
Kau pasti melupakan kata menyerah
Dan pada saat itu kau akan menjadi kuat
Sekarang adalah waktunya untuk berjuang habis-habisan
Mimpi kita tidak begitu jauh
Sekarang kita berada di tempat untuk berusaha

Mimpi kita banyak selama bersamamu
Kini telah menjadi suara yang menembus hatiku
It's not crazy! Fight and try!

Dan Suatu saat kau pasti berpegangan tangan bersamaku
Dan aku tak akan melepaskannya, kita akan menghadapi hari esok
Mari kita bernyanyi sekeras-kerasnya
We are the ones for the future!

Forever
Kau tidak sendirian
Hapuslah air mata kita
Dan melangkah bersama
Tidak ada yang harus ditakuti
Inilah saatnya untuk mencoba

Pahlawan Tlah Kembali

Suara di kejauhan itu petunjuk yang nyaris tak terdengar bagiku
Sedikit demi sedikit, mereka tahu orang-orang berdiri tegak
Ini adalah satu-satunya hal yang kita lakukan sepanjang waktu,
Mari membalikkan aturan menjadi sesuatu yang jauh lebih baik, Apakah kau siap?
Seluruh tubuhku, aku gemetar; Darah memompa seperti menghentakkan amarah;
Terus-menerus menekan keberuntunganku - TELPON AKU;
Dan aku selalu berusaha memahami getaran CERITA, Ayo!

SEMUA BERDIRI, bangun! Hari ini adalah saat terbaik!
Semua mata tertuju pada KECEPATAN PEMBURU yang menyala,
seperti ada yang membutuhkan semacam petunjuk untuk melihat apa semua orang menonton, YA! (Ayo!)
ANGKAT TANGAN SEMUA KE ATAS, Pahlawan itu akan datang kembali!
Hitung mundur dengan jari tanganmu yang diangkat!
Ayo mulai, 3-2-1, BUATLAH KEBISINGAN!

Apa yang akan kau lakukan, apa yang kau lakukan?
Ada gema tanpa henti tertahan dalam pikiran kita
Karena kebingungan akibat kejutan
Dorongan segenap hati kita yang pertamanya menghilang dan memecah
Putar ke atas, putar ke atas, hei, bisakah kau mendengarku sekarang?
Waktu untuk menerobos sekarang!
Waktu yang tepat untuk mengambil alih, sementara kita masih bisa melihat besok!
Tumpahan dan limpahkan perasaanmu sampai kau mengungkapkannya!

Membantu kota ini, peduli dengan takdir, WAKTU PERTUNJUKAN!
Siapa dan di mana orang yang menerjang kemenangan kita?
Duduk dan mencoba untuk memahami bagaimana kita hancur
Menghapus sedikit keringatmu !!!
Mungkin harapan sombongmu juga menaruh beban kita di belakang kita
Aku bahkan menjamin simpati harapanmu akan berubah!
Jauhkan potensi mentalmu yang ditunjukan di wajahmu!

Aku merasa seperti kucing marah, aku tidak ingin menunggu pahlawan!
Sepanjang malam, hanya mencoba untuk terbang selama berabad-abad!
Apakah memang benar? Apakah hal seperti itu benar begitu?
Masihkah kau menendang di sudut, tertinggal di belakang?
Aku akan berjanji untuk selamanya, meskipun aku begitu aneh, untuk melindungi semuanya,
seperti terminator!
Empat sekaligus, kemudian lima sekaligus, Bangunlah, menjadi sorot utama, dan terbang tinggi, ya!
Tempat ini memegang seluruh cerita banyak yang harus diceritakan!
(* Ulangi)

Dapatkah kau mengambil seluruh resiko?
Dapatkan kembali bangkit dan mendapatkannya bahkan jika kau tidak bisa berjalan lagi!
Ini tidak benar-benar dalam suatu ikatan, hanya ikatan setipis kertas untuk saat itu,
Perasaan yang dibangun menjadi emosi.
Memperpanjang drama yang dibuat oleh manusia
Membuat bidang kita dari keberuntungan menjadi seluruhnya terbakar!
Tujuan kita tampaknya menyelinap pergi, tanpa akhir dan berulang
Bahkan, kita telah terbiasa tertawa seperti idiot!

Menyerah terhadap kerendahan diri, atau pusat angin juga,
dan mengakui kekalahan,
Akan berarti berdiri untuk pertempuran tiba-tiba,
Dan banyak pertempuran bisa terjadi karena kau tidak memahami fakta;
Sepanjang malam, selama beberapa hari, ketegangan meningkat
Tapi kita akan melindungi jalan kita! Kita berbeda dari mereka yang melambaikan bendera putih, mereka menyerah!
Kita merindukan pandangan kita, hari itu kita bertemu di bawah matahari yang bersinar;
Satu-satunya alasan kembalinya kita adalah yang "lalu" itu nyata!

Setiap kali aku melawan, aku bangga mengetahuinya
Aku masih belum kehilangan segalanya yang penting;
Tidak ada keraguan lagi, suatu hari nanti, aku akan tertawa dengan cara ini lagi
Karena aku bangga mengetahui teman-temanku akan ada di sana untukku!

Deru sorakan menjadi keberanian kita
Bahkan jika aku memiliki mereka di sisiku, Itu akan tetap bangkit kembali.
Tapi kita pasti akan tertawa pada akhirnya;
Kita akan menjadi orang-orang yang hanyut bersama sorak-sorai kemenangan!

Bernafas



Cakrawala melayang pergi ..
.. langit , terlalu biru bahkan menggambarkan besok
Sekelompok orang jadi lumpuh mereka bahkan tidak bisa bernapas ..
.. sejak kapan aku tenggelam ini rendah?

Bukankah saya akan lebih baik pengecoran kesedihan saya samping, hanya melihat ke depan .. ?
.. tapi kurasa aku tidak bisa tinggal jujur ??jika saya lakukan
Bahkan jika saya berputar segala sesuatu di sekitar menjadi musuh saya , saya masih akan merasakan cahaya redup
Jika aku akan pergi sejauh itu ..

Aku ingin menghirup , itu mencekik sini
Dalam malam , membentang ke apa-apa kecuali kegelapan , aku seorang penyelam berjuang dengan penyakit penyelam
Saya ingin mengkonfirmasi bahwa aku masih hidup ..
.. Aku menuju ke jurang laut .. mari kita mengambil satu napas lebih dalam


Tadi malam , mengubah peta di kepala saya terbalik ,
Aku begitu takut , sendirian dan sampai ke leher saya dalam kekurangan
Saya selalu berpikir aku kuat ..
.. selalu berpikir aku lebih kuat dari siapa pun

Sama seperti yang angsa mengambang terpaut langit malam berbintang seperti anak hilang ..
.. seolah-olah untuk menenangkan rasa sakit saya .. itu mulai hujan
Tapi sepertinya kita tidak bisa mendapatkan semua terlalu terbiasa .. bintang adalah bintang , dan aku hanya me
Aku ingin tahu seberapa jauh aku bisa pergi ..


[ Oh Wow ]


Dibebani dengan anchor berat di punggungku .. mengucapkan beberapa kata doa
Hujan mulai menuangkan seakan memberi saya isyarat

Aku ingin menghirup , itu mencekik sini
Menghadapi apa-apa kecuali kegelapan , saya seorang penyelam tanpa jalan kembali ke atas
Saya ingin mengkonfirmasi bahwa aku masih hidup .. kemudian tampaknya aku harus ..
.. kepala ke jurang laut .. hanya satu kali lagi ..
.. Saya akan mencoba dan bernapas
Jika saya dianggap begitu banyak seperti sekilas kebahagiaan , saya tidak akan tenggelam lagi

Bintang Jatuh

Ketika aku melihat ke langit
Bintang-bintang terlihat gemerlap
Setiap bintang bersinar
Seperti orang di planet ini
Ya, aku juga
Ingin bersinar sangat cerah
Aku menutup mataku dan bersumpah dalam hatiku
Dan mempercayakan mimpiku pada bintang jatuh

Aku berada di taman biasa
Aku bisa melihat pemandangan malam
Pada slide
Itu adalah kursi spesialku selama bertahun-tahun
Setiap kali aku mengkhawatirkan sesuatu, aku datang ke sini
Sama seperti itu, Aku dalam perjalanan untuk impianku
Tapi Aku tidak dapat memenuhinya
"Mungkin ini adalah akhir dari takdirku"
Setiap hari aku mengatakan hal-hal yang lemah seperti itu
Tapi setiap kali, aku ingat
Langit berbintang di mana aku melihat bintang jatuh
Sebuah harapan yang kubuat ketika aku masih kecil
Tidak berubah sampai sekarang

Ketika aku melihat ke langit
Bintang-bintang terlihat gemerlap
Setiap bintang bersinar
Seperti orang di planet ini
Ya, aku juga
Ingin bersinar sangat cerah
Aku menutup mataku dan bersumpah dalam hatiku
Dan mempercayakan mimpiku pada bintang jatuh

Bersembunyi di halaman sekolah saat malam hari bersama teman-temanku
Kami menaiki pagar kawat
Halaman itu sangat berbeda di siang hari
Kami menuju laut yang kami disebut kolam
Kami tidak membawa celana renang, jadi kami semua telanjang
Tiba-tiba seseorang melompat dengan teriakan aneh
dan suara bergema sepanjang malam
"Setelah dia!" Semua orang berkumpul
Kami terlentang sambil menatap langit
Memandang bintang di atas langit , dan berbicara tentang mimpi
Dan mencari bintang jatuh

Ketika aku melihat ke langit
Bintang-bintang terlihat gemerlap
Setiap bintang bersinar
Seperti orang di planet ini
Ya, aku juga
Ingin bersinar sangat cerah
Aku menutup mataku dan bersumpah dalam hatiku
Dan mempercayakan mimpiku pada bintang jatuh

Melihat langit, begitu banyak bintang yang tak terhitung jumlahnya
Jumlah yang sama dengan tahun yang lalu
Mimpiku (Bintang) seperti tiada akhir dan terlihat gila
Sangat terang, seperti bintang

Hey! Jika Kau menundukan kepalamu seperti itu
Kau bahkan tidak dapat melihat hal yang dapat Kau lihat
Lihatlah ke langit, diatas kepalamu !
Hei! "Apa pendapatmu tentang langit yang kamu lihat?"
Setiap hari, langit seperti bintang bersinar ...
Aku juga ingin bersinar

Ketika aku melihat ke langit
Bintang-bintang terlihat gemerlap
Setiap bintang bersinar
Seperti orang di planet ini
Ya, aku juga
Ingin bersinar sangat cerah
Aku menutup mataku dan bersumpah dalam hatiku
Dan mempercayakan mimpiku pada bintang jatuh

Jawabanku

Jika kau tidak bisa melakukan sesuatu, jangan stress, jangan menyerah.
Biarkan berjalan seperti biasa.

Alasan mengapa kita dilahirkan, karena Tuhan menciptakan kita
Ini semua bagian dari kekuasaan-Nya
Bagaimana kau mengatasinya?
Apakah dengan Perilaku ? atau Ilmu ?
Kau harus bisa menyelesaikannya sendiri
Inilah yang hidup yang sesungguhnya
Jadi mengapa tidak mencobanya?

Kau selalu khawatir dengan masalahmu
Tidak hanya ada satu jawaban yang benar,
Jadi, teruslah mencari Jawaban itu.

Jika kau tidak bisa melakukan sesuatu, jangan stress, jangan menyerah.
Biarkan berjalan seperti biasa.

Aku bertanya kepada langit dan laut, apakah kau ingin tahu sepertiku juga?
Aku bertanya kepada angin, matahari, apakah kau berteriak tanpa melihat siapa pun juga?
Tidak ada yang perlu takut, ini hanya sebuah cobaan.
Aku menggoreskan kisah hidupku dimana-mana.
Kau hanya perlu menggambar kisah hidupmu.

Kau hanya perlu satu tujuanKau selalu khawatir dengan masalahmu
Tidak hanya ada satu jawaban yang benar,
Jadi, teruslah mencari Jawaban itu.

Jika kau tidak bisa melakukan sesuatu, jangan stress, jangan menyerah.
Biarkan berjalan seperti biasa.

Di atas selembar kertas kosong
Aku menulis yang akan terjadi di masa depan

Tapi tidak ada yang tahu jawaban itu.
Itu sebabnya kau perlu jawabanmu sendiri

Mungkin jika Aku dari masa depan, Aku akan memberi tahu Aku saat ini
"Percaya dan pantang menyerah
Dan terus mencoba sampai kamu mencapai tujuanmu "

Jika kau tidak bisa melakukan sesuatu, jangan stress, jangan menyerah.
Biarkan berjalan seperti biasa.

Ibu

Aku bertanya mengapa
Aku tidak terbang di langit
Apakah Aku berada dalam mimpi
Memiliki sepuluh sayap kecil

Selain dari mimpi itu
Sepertinya aku akan terbang dari sini
Seperti bus yang menerobos kesepian
Dan kau dan kau

Aku juga mencintaimu, selamat tinggal
Tidak lengkap, hanya menyisakan aku di sini
Aku belum belajar lagu untuk mencintaimu
Aku pergi terbang, hanya menyisakan mimpi yang memenuhi langit

Aku kesepian, pergi menuju jatuhnya malaikat malam
Aku menangis di sayapnya yang terluka

Aku bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal, Aku mencintaimu
Mimpi yang memenuhi isi hatimu
Menunggu fajar datang jika dianggap penting
Hanya sekarang sedang bermekaran, yang mencerminkan langit

Aku belum menyanyikan sebuah lagu cinta
Lagu yang akan bersinar terang di mana-mana

Bangun

Langit jauh, awan yang mengambang oleh
Jauh, jauh, jauh meskipun kerinduan saya
Dimana saya bertujuan saat aku melangkah keluar?
Aku akan mengguncang bebas dari kebingungan sekarang

Bahkan dengan sebuah takdir tak terhindarkan, saya mencari untuk besok
Apa yang membuat saya kuat adalah ikatan saya dengan teman-teman saya

Bangun! Emosi penuh dengan keliaran
Dengan senyum sembrono tersembunyi di dada kita
Suara berteriak kami, wow wow, mungkin hanya menggemakan kebenaran
Biarkan hati Anda membakar dan mari kita berpegangan tangan
Harapan kekal itu dalam mimpi kita
Jika kita mencari, wow wow, kita mungkin akan menemukan cahaya kita sudah mencari

Ketika waktu berakhir, saya akan mengatakan alasan bahwa
Berulang-ulang
Aku menatap cita-cita saya melalui bahwa rasa pahit cerah
Aku tidak akan menutupi perasaan saya

Dengarkan baik-baik, kau takut hantu
Aku akan mengirim kata-kata harapan kepada Anda

Bangun! Keliaran, meskipun tertindas harus mendorong
Kita akan mengukir jalan dengan jejak yang kurang kebingungan
Menelepon keajaiban, wow wow, seolah-olah kita sedang menyalakan dunia yang gelap
Kejelasan penembakan bintang berkelap-kelip kita mengejar
Semuanya dimulai dari pertarungan
The firasat gairah, wow wow, ada masa depan yang kita bayangkan bahwa kita akan mencapai

Bangun! Emosi penuh dengan keliaran
Dengan senyum sembrono tersembunyi di dada kita
Suara berteriak kami, wow wow, mungkin hanya menggemakan kebenaran
Biarkan hati Anda membakar dan mari kita berpegangan tangan
Harapan kekal itu dalam mimpi kita
Jika kita mencari, wow wow, kita mungkin akan menemukan cahaya kita sudah mencari

Bangun! kebuasan

Lagu Tengah Malam

Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya sejak hari itu, aku...

Setelah senja bersinar, bintang-bintang dilangit masing-masing memainkan lagu mereka
Walaupun aku tidak bisa dikatakan jujur
Air mata yang bercampur emosi telah menjadi lautan kecil di kakiku

Langit tidak bergerak, tapi matahari yang terbit dan terbenam
Tanah tidak bergerak, tapi kau yang berjalan atau diam

Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku benci kesendirian, sangat membencinya
Akku datang untuk mengetahui apa yang terpenting pada hari itu
Sebuah sendok kecil yang cukup untuk meraup kebahagiaan
Tapi apakah ada seseorang untuk berbagi atau tidak

Setiap hari aku masuk ke dalam hari-hari yang sulit
Hatiku bagaikan gelas yang memperlihatkan impian kosong
Karena kita takut mengacaukan ketulusan
Kita semua seolah-olah berpura-pura di dunia buram

Aku berjalan menyeret kebebasan yang berat
Setiap perpisahan, langit seolah-olah menghilang

Perpisahan, aku berkata dalam hujan, aku bisa meminjamkan payungku
Aku akan selalu memberikan kebaikan hatiku
Aku belum menyerah dengan janji-janjuku untuk bertemu
dengan seseorang yang tertidur di bintang itu

Anak muda bersedh di sebuah kota tanpa musim
Dia tidak pernah disayangi
Tapi anak-anak yang menderita ingin menatap bintang-bintang

Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku benci kesendirian, sangat membencinya
Aku selalu hidup sendirian
Sebuah sendok kecil cukup untuk meraup kebahagiaan
Tapi apakah ada seseorang untuk berbagi atau tidak

Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku sangat kesepian
Walaupun terhapus oleh cahaya matahari
Apakah kau harus menyerah ? atau harus bersama ? atau hanya bernyanyi ?
Tapi adakah seseorang untuk berbagi atau tidak