Angin perlahan berlalu melewati kota yang (sepertinya) ku kenal..
Dua orang berjalan beriringan seperti biasa..
Kemudian mempermainkan sekelilingnya (mereka) dan tertawa..
Pandangan dewasa itu, tak pernah kulihat sebelumnya...
~
Ini akan mudah jika kau tak bilang..
Kau merasa, "Tentu saja tak keliru.."
Hanya melangkah ke depan, ke arah itu..
Aku tak bisa membantu melihat dirimu...
~
Apakah aku di (sisi) pihakmu atau tidak..?
Benang merah itu, mengikat satu sama lain (kita)...
Karena tidak dapat melakukan hal untuk mengetahui semua
Jadi berdoa dengan mata tertutup
Hanya melangkah ke depan, ke arah itu..
Aku tak bisa membantu melihat dirimu...
Bintang jatuh salah satu di langit senja
Dua orang berjalan beriringan seperti biasa..
Kemudian mempermainkan sekelilingnya (mereka) dan tertawa..
Pandangan dewasa itu, tak pernah kulihat sebelumnya...
~
Ini akan mudah jika kau tak bilang..
Kau merasa, "Tentu saja tak keliru.."
Hanya melangkah ke depan, ke arah itu..
Aku tak bisa membantu melihat dirimu...
~
Apakah aku di (sisi) pihakmu atau tidak..?
Benang merah itu, mengikat satu sama lain (kita)...
Karena tidak dapat melakukan hal untuk mengetahui semua
Jadi berdoa dengan mata tertutup
Hanya melangkah ke depan, ke arah itu..
Aku tak bisa membantu melihat dirimu...
Bintang jatuh salah satu di langit senja
No comments:
Post a Comment
Tata tertib komentar di blog Wahid :
1. Dilarang SPAM
2. Dilarang menggunakan bahasa yang tidak sopan
3. Biasakan untuk tidak memanggil diri anda dengan kata "AKU,KAU" sebut saja nama panggilan
4. Dilarang pake kata pertamax, nice info, nice share
5. Anda Sopan, Kami Segan...
Terimakasih...