Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya sejak hari itu, aku...
Setelah senja bersinar, bintang-bintang dilangit masing-masing memainkan lagu mereka
Walaupun aku tidak bisa dikatakan jujur
Air mata yang bercampur emosi telah menjadi lautan kecil di kakiku
Langit tidak bergerak, tapi matahari yang terbit dan terbenam
Tanah tidak bergerak, tapi kau yang berjalan atau diam
Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku benci kesendirian, sangat membencinya
Akku datang untuk mengetahui apa yang terpenting pada hari itu
Sebuah sendok kecil yang cukup untuk meraup kebahagiaan
Tapi apakah ada seseorang untuk berbagi atau tidak
Setiap hari aku masuk ke dalam hari-hari yang sulit
Hatiku bagaikan gelas yang memperlihatkan impian kosong
Karena kita takut mengacaukan ketulusan
Kita semua seolah-olah berpura-pura di dunia buram
Aku berjalan menyeret kebebasan yang berat
Setiap perpisahan, langit seolah-olah menghilang
Perpisahan, aku berkata dalam hujan, aku bisa meminjamkan payungku
Aku akan selalu memberikan kebaikan hatiku
Aku belum menyerah dengan janji-janjuku untuk bertemu
dengan seseorang yang tertidur di bintang itu
Anak muda bersedh di sebuah kota tanpa musim
Dia tidak pernah disayangi
Tapi anak-anak yang menderita ingin menatap bintang-bintang
Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku benci kesendirian, sangat membencinya
Aku selalu hidup sendirian
Sebuah sendok kecil cukup untuk meraup kebahagiaan
Tapi apakah ada seseorang untuk berbagi atau tidak
Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku sangat kesepian
Walaupun terhapus oleh cahaya matahari
Apakah kau harus menyerah ? atau harus bersama ? atau hanya bernyanyi ?
Tapi adakah seseorang untuk berbagi atau tidak
Sebenarnya sejak hari itu, aku...
Setelah senja bersinar, bintang-bintang dilangit masing-masing memainkan lagu mereka
Walaupun aku tidak bisa dikatakan jujur
Air mata yang bercampur emosi telah menjadi lautan kecil di kakiku
Langit tidak bergerak, tapi matahari yang terbit dan terbenam
Tanah tidak bergerak, tapi kau yang berjalan atau diam
Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku benci kesendirian, sangat membencinya
Akku datang untuk mengetahui apa yang terpenting pada hari itu
Sebuah sendok kecil yang cukup untuk meraup kebahagiaan
Tapi apakah ada seseorang untuk berbagi atau tidak
Setiap hari aku masuk ke dalam hari-hari yang sulit
Hatiku bagaikan gelas yang memperlihatkan impian kosong
Karena kita takut mengacaukan ketulusan
Kita semua seolah-olah berpura-pura di dunia buram
Aku berjalan menyeret kebebasan yang berat
Setiap perpisahan, langit seolah-olah menghilang
Perpisahan, aku berkata dalam hujan, aku bisa meminjamkan payungku
Aku akan selalu memberikan kebaikan hatiku
Aku belum menyerah dengan janji-janjuku untuk bertemu
dengan seseorang yang tertidur di bintang itu
Anak muda bersedh di sebuah kota tanpa musim
Dia tidak pernah disayangi
Tapi anak-anak yang menderita ingin menatap bintang-bintang
Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku benci kesendirian, sangat membencinya
Aku selalu hidup sendirian
Sebuah sendok kecil cukup untuk meraup kebahagiaan
Tapi apakah ada seseorang untuk berbagi atau tidak
Lagu tengah malam yang dinyanyikan
Sebenarnya aku sangat kesepian
Walaupun terhapus oleh cahaya matahari
Apakah kau harus menyerah ? atau harus bersama ? atau hanya bernyanyi ?
Tapi adakah seseorang untuk berbagi atau tidak
No comments:
Post a Comment
Tata tertib komentar di blog Wahid :
1. Dilarang SPAM
2. Dilarang menggunakan bahasa yang tidak sopan
3. Biasakan untuk tidak memanggil diri anda dengan kata "AKU,KAU" sebut saja nama panggilan
4. Dilarang pake kata pertamax, nice info, nice share
5. Anda Sopan, Kami Segan...
Terimakasih...